LM35DZ adalah komponen sensor suhu berukuran kecil seperti transistor (TO-92). Komponen yang sangat mudah digunakan ini mampu mengukur suhu hingga 100° Celcius. Dengan tegangan keluaran yang terskala linear dengan suhu terukur, yakni 10 milivolt per 1 derajad Celcius, maka komponen ini sangat cocok untuk digunakan sebagai teman eksperimen kita, atau bahkan untuk aplikasi-aplikasi seperti termometer digital, kontrol suhu mesin pasteurisasi, kontrol suhu mesin penetas telur atau kontrol fan radiator mobil.
LM35 dapat disuplai dengan tegangan mulai 4V-30V DC dengan arus pengurasan 60 mikroampere sehingga sangat mudah diaplikasikan pada sistem berbasis tegangan digital maupun analog. LM35 memiliki tingkat efek self-heating yang rendah yakni 0,08 derajad Celcius. LM35 cukup murah, sehingga LM35 juga termasuk kerabat dekat dompet kita-kita, hahaha… 😀
Btw, self-heating adalah efek pemanasan oleh komponen itu sendiri akibat adanya arus yang bekerja melewatinya. Untuk komponen sensor suhu, parameter ini harus diperhitungkan dan disiasati dengan baik karena hal ini dapat menyebabkan kesalahan pengukuran.
Seperti sensor suhu jenis RTD PT100 atau PT1000 misalnya, komponen ini tidak boleh dieksitasi oleh arus melebihi 1 miliampere, jika melebihi, maka sensor akan mengalami self-heating yang menyebabkan hasil pengukuran senantiasa lebih tinggi dibandingkan suhu yang sebenarnya.
Untuk lebih detil mengenai karakteristik sensor suhu LM35, maka Anda bisa download datasheet menggunakan link berikut ini.
Datasheet LM35 – Centrigrade Precision Temperature Sensor
( 304 kb )
Gambar di samping kanan adalah gambar skematik rangkaian dasar sensor suhu LM35-DZ. Rangkaian ini sangat sederhana dan praktis. Vout adalah tegangan keluaran sensor yang terskala linear terhadap suhu terukur, yakni 10 milivolt per 1 derajad celcius. Jadi jika Vout = 530mV, maka suhu terukur adalah 53 derajad Celcius. Dan jika Vout = 320mV, maka suhu terukur adalah 32 derajad Celcius. Tegangan keluaran ini bisa langsung diumpankan sebagai masukan ke rangkaian pengkondisi sinyal seperti rangkaian penguat operasional dan rangkaian filter, atau rangkaian lain seperti rangkaian pembanding tegangan dan rangkaian Analog-to-Digital Converter.
Rangkaian dasar tersebut cukup untuk sekedar bereksperimen atau untuk aplikasi yang tidak memerlukan akurasi pengukuran yang sempurna. Akan tetapi tidak untuk aplikasi yang sesungguhnya. Terbukti dari eksperimen yang telah saya lakukan, tegangan keluaran sensor belumlah stabil. Pada kondisi suhu yang relatif sama, jika tegangan suplai saya ubah-ubah (saya naikkan atau turunkan), maka Vout juga ikut berubah. Memang secara logika hal ini sepertinya benar, tapi untuk instrumentasi hal ini tidaklah diperkenankan. Dibandingkan dengan tingkat kepresisian, maka tingkat akurasi alat ukur lebih utama karena alat ukur seyogyanya dapat dijadikan patokan bagi penggunanya. Jika nilainya berubah-ubah untuk kondisi yang relatif tidak ada perubahan, maka alat ukur yang demikian ini tidak dapat digunakan.
Untuk memperbaiki kinerja rangkaian dasar di atas, maka ditambahkan beberapa komponen pasif dan penguat seperti yang ditunjukkan pada gambar berikut ini.
Dua buah resistor 150K yang diparalel membentuk resistor 75K dan diseri dengan kapasitor 1uF merupakan rangkaian RC-Seri rekomendasi dari pabrik pembuat LM35. Sedangkan resistor 1K5 dan kapasitor 1nF membentuk rangkaian passive low-pass filter dengan frekuensi 1 kHz. Tegangan keluaran filter kemudian diumpankan ke penguat tegangan tak-membalik dengan faktor penguatan yang dapat diatur menggunakan resistor variabel.
Dengan rangkaian ini, terbukti tegangan keluaran rangkaian ini jauh lebih stabil dibandingkan tegangan keluaran rangkaian dasar di atas. Dengan demikian akurasi pengukuran telah dapat ditingkatkan. Tegangan keluaran opamp dapat langsung diumpankan ke rangkaian ADC untuk kemudian datanya diolah lebih lanjut oleh mikrokontroler.
Rangkaian tersebut telah saya aplikasikan pada Sistem Monitoring Suhu Air Pendingin Mesin Open-Mill di Pabrik Rol Karet USTEGRA Malang dengan performa yang baik dengan mikrokontroler AT89S52 dan ADC0809 serta Audible Warning System berbasis ISD1420.
It was a very cool project!
Produk Berbasis LM35DZ
Dengan rangkaian yang sama, saya juga membuat beberapa modul thermostat atau kontroler suhu (temperature controller) baik analog maupun digital yang telah banyak diaplikasikan pada berbagai sistem antara lain:
- mesin penetas telur
- bioreaktor
- tambak ikan/udang
- oven tembakau
- kumbung jamur
- rumah walet
- pendingin radiator
- modul sensor suhu PLC / Smart-Relay
Berikut adalah daftar modulnya:
- Modul Sensor Suhu LM35AZ
- Thermostat NR100
- Thermostat NR101
- Thermostat NT101
- Thermostat NE103-RS
- Thermostat TC106
Resep Spesial Sampling ADC
Untuk lebih meningkatkan keakurasian dan kepresisian pengukur suhu, maka perlu dilakukan pengesetan yang optimal pada tegangan referensi ADC yang digunakan sehingga jika menggunakan ADC 8-bit misalnya, maka jangkauan 0-255 haruslah merepresentasikan nilai minimum dan maksimum suhu yang dapat diukur oleh rangkaian sensor suhu. Jangan sampai memberikan tegangan referensi yang salah pada rangkaian ADC, sehingga jangkauan ADC melebihi atau kurang dari jangkauan tegangan masukannya.
Langkah selanjutnya, lakukan pensamplingan minimal sepuluh data dan hitung nilai rata-ratanya. Nilai rerata inilah yang dijadikan sebagai hasil pengukuran. Jika diperlukan, maka dapat pula diterapkan algoritma filter digital untuk mendapatkan hasil akhir pengukuran yang benar-benar akurat.
Repot ya? Memang instrumentasi merupakan salah satu bidang elektronika yang merepotkan (baca=rumit). Makanya jangan heran jika harga alat ukur digital yang berkualitas dan telah memenuhi berbagai sertifikasi alat-ukur seringkali tidak masuk diakal, hehehe… 😀
Oh iya, mumpung lagi inget, silakan download Application Note yang berjudul Anti-Aliasing, Analog Filters for Data Acquisition Systems oleh Bonnie C. Baker dari Microchip. It’s a must have document… 😀
( 172 kb )
Kunjungi Situs Kami
Kami membuat berbagai modul kontrol dan interface berbasis mikrokontroler dan melayani pembuatan hardware & software sesuai kebutuhan Anda.
Kami juga melayani pembuatan panel kontrol berbasis Zelio Smart-Relay.
Anda membutuhkan bimbingan atau pelatihan? Kami juga melayani Pelatihan PRIVAT Online dengan materi dan waktu yang dapat ditentukan sendiri oleh peserta. Untuk area Malang bisa langsung ke lokasi.
Selamat belajar dan selamat berkarya!
wah LM35DZ ya? jadi inget waktu TA, pake ini juga (nostalgia :D). rangkaiannya juga mirip2 :D. signal conditioningnya pake non-inverting op-amp (yg di atas, non inverting op-amp juga kan mas Chandra? udah lupa :p). Resep Spesialnya jitu tuh mas Chandra, betul itu. Waktu itu saya pake ADC 8-bit dengan Vref = 5V. jadi saya buat penguatan dari sensor sebesar 5x. hasilnya jika 0 derajat = 0V = 00H dan 100 derajat = 5V = FFH. Terus Berkarya mas Chandra ^^
Tresna:
Iya, itu rangkaian opamp non-inverting.
Terima kasih sudah sharing, terus berkarya juga, Mas Tresna… 😀
lam kenal…makasih ud bagi referensi,saya mau tanya kl untuk sensor gerak buat ditaruh dikolam ikan apa anda punya komponen + circuitnya….makasih sebelum dan sesudahnya
kurniawan:
Salam kenal juga. Sebelumnya, mohon dijelaskan, ini yang mau dideteksi gerakan ikannya atau intruder yang mau nyolong ikan? :D:D:D
Untuk komponen dan rangkaian saya bisa rancangkan untuk Mas Kurniawan. 😀
Mas Chandra mau tanya, untuk gambar schematic dan PCB-nya menggunakan software apa mas? saya biasanya menggunakan Protel 99SE SP6 (gak tau kenapa kurang “sreg” pake yg Protel DXP). Atau ada referensi software selain Protel dan Eagle PCB? (siapa tau ada yang lebih bagus 😀 ). Terima kasih sebelumnya Mas Chandra ^^
Terimakasih atas sharing ilmunya mas candra, izin tanya mas kebetulan saya sekarang sedang menempuh studi instrumentasi dan masih newbie dalam membuat desain analog. Izin bertanya mas, apakah rangkaian pengkondiisi sinyal yang mas buat itu juga bisa diterapkan di pengkondisi sinyal sensor pirani gauge untuk adc arduino uno? Yang pembacaan tegangnya 2,2-8 volt. Saya masih bingung op amp yang harus saya buat. Mohon pencerahannya bapak.
Tresna:
Untuk menggambar skematik dan layout PCB saya biasa menggunakan PROTEL versi jadul, Skematiknya pake Protel 1.0 atau EDA Client 3.2, PCB-nya saya pake Protel 1.5. Versi-versi ini dirilis pada jaman Windows 3.11 tahun 90-an. 😀
Ada banyak pilihan software, terutama yang gratis, antara lain: Novarm Diptrace, Eagle, ExpressPCB, FreePCB, PCB123, dan kicad. Semuanya bagus-bagus. Bahkan PCB123 dan kicad bisa menampilkan gambar 3D layout PCB + komponennya.
Saya lebih suka yang ringan, dan harus fasilitas untuk merancang sendiri simbol dan package komponen. Meskipun library-nya sedikit/tidak lengkap, kita bisa selalu membuat sendiri simbol dan footprint yang kita butuhkan.
Saran saya, sebaiknya gunakan yang freeware atau abandonware… 😀
Demikian, Mas Tresna. Semoga bermanfaat… 😀
Terima kasih Mas Chandra atas masukannya. Wah protelnya generasi awal2 yah? 😀 Betul mas pilih yang ringan, itulah salah satu dari alasan saya gak pake Protel DXP, karena Protel 99SE lebih ringan (bisa buat library sendiri dan sudah bisa 3D juga) 😀 Untuk saran yang freeware, nah itu dia, sangat tepat sekali :D. Terima kasih atas masukkannya Mas Chandra, saya coba cari2 tau software2 di atas. ^^
mz itu nguji lm358 nya sama kaya biasa di coba diberi tegangan 1 V kemuadian adjust potensio jd 5 V…iya ga mz?????
novy:
Iya, bisa dilakukan pengujian dan pengesetan penguatan seperti itu. Cuma saran saya, jika menggunakan VCC=5V, jangan mengeset penguatan hingga keluaran tegangan opamp di atas 4,5V. Nah, untuk itu, jika keluaran opamp diumpankan kepada ADC 8bit (ADC0804 misalnya), maka lakukan pengesetan terhadap VREF/2-nya sehingga keluaran ADC=000 untuk tegangan 0V, dan ADC=255 untuk tegangan 4,5V.
Sepertinya sudah berpengalaman nih? 😀
Oke, selamat mencoba! 😀
belum jg,,,hehehehe
sya jg br coba2.
kmrn pake rangkaian penguatan yg didalamnya cuma ada rangkaian Buffer dan penguat tak membalik tok ternyata ga stabil saat masuk ke ADC ATMEGA8535..dengan ini menjamin kan mz???
mslhnya sya pke IC ATMEGA8535 yg ADC ada didalamnya….kn itu 10 bit..
lok keluaran max LM35 adalah 1 Volt n penguatan dibuat saat 1 V dibuat mjd 5v berarti itu kan 5x penguatan,,,benar ga mz….
novy:
Sebenarnya tanpa fileter RC untuk anti-aliasing, LM35 stabil kok. hanya saja, tegangan suplai untuk LM35-nya ini yang harus stabil. Kalau tegangan ini naik-turun sangat boleh jadi tegangan keluaran LM35 juga naik-turun.
Untuk mendapatkan hasil pembacaan ADC yang baik, maka perlu juga dilakukan sedikit statistik dengan mensampling masukan minimal 10 kali, kemudian diambil reratanya.
Demikian, Novy. Semoga membantu.
Selamat belajar! 😀
salam kenal mas chandra. sebelumnya saya minta maaf kalau pertanyaan saya ini terkesan bodoh, masih pemula mas..
saya mau pakai LM35 untuk mengontrol suhu rumah kaca dengan AVR ATmega16. kira gimana rangkaian nya mas..??? makasih sebelumnya mas..!!
clambeet:
Orang bodoh adalah orang yang sudah tahu tidak mengerti tapi tidak mau belajar. Orang pinter adalah orang yang menyadari ketidaktahuannya dan mau belajar. 😀
Untuk sistem semacam itu berarti dibutuhkan rangkaian mikrokontroler ATmega16, sensor suhu LM35, relay driver, atau bahkan mungkin sensor kelembaban dan AC Load Driver.
Untuk relay driver bisa dilihat pada tulisan berikut:
Demikian untuk sementara. Semoga dapat membantu. 😀
Selamat belajar! 😀
trima kasih mas chandra. y saya juga menggunakan sensor kelembaban HS 15P. bisa bantu gimana mas listing program dengan bahasa C nya..!! saya dalam proses belajar ni skarang mas..
Wah, mas clambeet, projectnya mirip dengan TA saya dulu. 😀
Mau share pengalaman aja. Kalau untuk meningkatkan skill dalam rangkaian elektronika, HS15P sangat bagus sekali karena rangkaiannya jadi “banyak”. Mulai dari wien bridge, rangkaian generator signal 1 Vrms 1kHz, AC to DC converter, dll. Ada lagi HS1100, itu juga rangkaiannya “cukup banyak”, hanya saja harganya sangat mahal, tetapi rangkaian tambahannya relatif mudah membuatnya.
Tetapi kalau mau praktis, untuk signal keluaran yg analog bisa menggunakan HU10 sedangkan yg digital menggunakan SHT10/11/15, dan tentunya dengan harga yg lebih mahal dibantu HS15P.
Dahulu saya menggunakan “bajakannya” HU10 untuk TA. Saya lupa jenisnya, buatan taiwan atau china 😀 itupun ketemu setelah muter-muter menyambangi kios-kios komponen yang ada di Jaya Plaza Bandung.
Semoga bermanfaat ^^
Tresna:
Wah, bagus sekali infonya. Thanks. Nah, bagi yang ingin tahu lebih lanjut mengenai sensor-sensor tersebut bisa men-download data-datanya menggunakan link-link berikut ini:
Klik untuk mengakses hs1215p1.pdf
Klik untuk mengakses HS1101-HS1100.pdf
Klik untuk mengakses hu10.pdf
http://www.sensirion.com/en/pdf/…/Datasheet-humidity-sensor-SHT1x.pdf
Ok. Selamat belajar! 😀
mz,,novy tny lg…:-)
sya nyoba rgkain yg anda kasih ini,,kq potensio 10K yg yang sy pngn saat masukan 1 V keluaran 5 V sy puter2 potensionya nya ga bs naik itu gmn??bahkan mlh drop ditengah2 tegangannya……..???
tambahan::-)
kapasitor 100nF itu dipasang di VCC milik LM35 ato VCC lm358??
kq drop itu lho mz…
mohon pencerahannya,,,hehehehe…
novy:
Seperti yang telah saya jelaskan sebelumnya (lihat komentar #9 diatas), jika VCC=5V, maka janganlah berharap keluaran opamp bisa mencapai 5V. Oleh karenanya jika VCC=5V, maka tegangan output maksimum diusahakan 4,5V saja. Kalau memang ingin tegangan output opamp sebesar 5V, maka VCC opamp haruslah diatas 5V. Untuk kapasitor 100nF, bisa dipasang didekat sensor LM35.
Demikian, Novy. Semoga bisa membantu.
Selamat belajar! 😀
aslm
mas mau nanya , klo sensor suhu pake LM35 kirakira rangkaianny susah g ? gmna ya ? mta tlg mas. buat tugas skolah. mksiii
izzaty:
Wa’alaikumsalam. LM35 adalah sensor suhu yang mudah digunakan dan mudah didapatkan di pasaran. Rangkaiannya pun sangatlah sederhana. Rangkaian di atas adalah rangkaian sensor LM35 lengkap dengan filter anti-aliasing dan penguat tegangan.
Mungkin Izzaty bisa ceritakan mau buat proyek apa dengan LM35. Insya Allah nanti akan saya usahakan untuk membantu.
Selamat belajar! 😀
mas, mo tanya, kegunaan C 100nF pada rangkaian untuk apa???
tian:
Kapasitor itu sebagai ‘tandon muatan’ untuk sensor LM35 untuk memastikan suplai tegangan ke sensor tersebut baik/stabil. Tanpa kapasitor itupun, rangkaian juga akan bekerja dengan baik.
Demikian, Tian. Selamat belajar! 😀
THANKS MAS CHANDRA ATAS ILMUNYA..! KLO MO BIKIN PENGATUR 2 BLOWER OTOMATIS PAKE SENSOR LM35 GEMANA ? MIS : SUHU 40 C BLOWER 1 NYALA, SUHU 50 C BLOWER 1 & 2 NYALA, BEGITU SUHU TURUN <50 C BLOWER 2 MATI,SUHU <40 BLOWER 1 MATI, BISA GA KLO GA PAKE MICON, THANKS SEBELUMNYA
assalamu’alaikum mas….
begini mas, saya sedang mempelajari penetasan telur dengan mesin, tetapi saya sangat kesulitan dengan pengaturan suhu dan kelembaban mesin. bisakah mas membuatkan rangkaian untuk mengatasi masalah tersebut, mohon kirim ke email saya ya mas….
Wandi:
Wah, menarik tuh proyeknya. 😀
Tanpa mikrokontroler, Mas Wandi bisa menggunakan rangkaian komparator tegangan menggunakan opamp. Insya Allah relatif simple karena tegangan keluaran LM35 kan 10mV per satu derajad celcius. Jadi pada saat V(40C)=400mV, dan V(50C)=500mV. Kuatkan saja tegangan ini sebesar 10 kali menggunakan opamp non-inverting. Selanjutnya, tegangan keluaran dari penguat ini dikomparasi dengan 2 buah opamp komparator untuk membandingkan tegangan 4V dan 5V. Nah, keluaran komparator ini yang nantinya akan menggerakkan power driver blower.
Silakan coba deh… 😀
Tengyu berat nih mas Chandra,atas kesediaannya berbagi ilmu, tp aq nih awam mas yg ginian, opamp non inverting n opamp komparator yg sudah jadi ada kan mas ? n satu lagi mas minta tolong bisa digambarin ga yah rangkaiannya, hehehe atau mas mo bikinin biar aq tinggal pake or nyontek rangkaiannya..sorry nanti tinggal hitung2nya mas, gemana ? mudah2an gudang lotengku ga kepanasan lg..tengyu sekali mas Chandra..tetep semangat Bro !!
Wandi:
Ok, terima kasih kembali. Sebisa mungkin saya akan membantu Mas Wandi. 😀
Selamat berkarya! 😀
salam kenal om,
oiya, untuk standart safety dari rangkaian tersebut kalo peletakan didalam air meliputi apa aja om??
makasih
reo:
Salam kenal…:D
Jika LM35 dimasukkan air, maka caranya adalah sbb:
1. Beli antena radio teleskopik yang kecil, kemudian potong sebagian sesuai dengan ukuran LM35 dengan panjang tertentu.
2. Pastikan kaki-kaki LM35 tidak berhimpit, kemudian masukkan sensor ke dalam tabung dan lumuri dengan cepat menggunakan glue-gun. Pastikan tidak ada lubang sekecil apapun. Jika tidak ada glue-gun, boleh juga digunakan lilin.
Akan lebih baik lagi jika didalam tabung tersebut diberi cairan penghantar panas, solar atau oli sintetik juga boleh.
Selamat mencoba! 😀
Mohon Bantuannya mas..
aku lagi ngerjain proyek TA dengan judul”Sistem Kendali digital Kecepatan dan Suhu dengan kontrol PID”..
nah pada suhu..apa mungkin bisa menggunakan rangkaian tersebut??trus tingkat akurasinya gmna mas??oia LM358 tu fungsinya apa mas??
terimakasih dan mohon pencerahannya 🙂
mas di daerah malang ada gak yang menerima bimbingan TA alias kursus kilat..
trims
Roni:
Wah, TA-nya bagus sekali, tapi gak mudah tuh. 😀
Rangkaian pada tulisan ini menggunakan LM35 dengan range pengukuran 0-100C. Kalau aplikasi Mas Roni masih masuk dalam range tersebut, maka bisa menggunakan sensor LM35.
Tingkat akurasinya cukup baik, apalagi jika didukung dengan teknik sampling data yang baik dan akan lebih baik lagi jika menggunakan filter digital.
LM358 itu opamp, fungsinya dalam rangkaian itu menguatkan tegangan.
Untuk bimbingan atau kursus kilat, kebetulan saya mengadakan pelatihan privat dengan jadwal dan materi yang fleksibel, silakan langsung menghubungi saya lewat SMS di (0341) 9857624.
Demikian, semoga dapat membantu 😀
waduh…ukuran master aja bilang gak mudah..apalagi aku mas,,,seseorang yang baru bertobat dari kemalasan dan mulai menyadari pentingnya belajar ketika ujian akan dimulai 😦
teknik sampling??filter digital??pernah denger tapi gak mudeng…
apa mungkin masih bisa ditolong ya…
pak,,,mau tanya…
kalo penguatannya tidak menggunakan IC LM358,,tapi menggunakan transistor sebagai penguatnya bisa ga???
kalo bisa,,berapa nilai/tipe komponen dari Transistor tersebut,,,dan mungkin bapak punya rangkaiannya yang berupa penguatan menggunakan Transistor untuk sensor suhu LM35…
tolong kirimkan jawabannya ke e-mile saya…
terima kasih….
amrul:
Waduh, jangan deh. Jangan pake transistor, pake opamp aja. 😀
Kenapa? Karena ibarat kita sudah punya traktor, ngapain pake cangkul. Kira-kira begitu Mas Amrul.
Oke, selamat belajar! 😀
wah…bagus banget mas…cocok ama disproq
mas boleh minta layoutnya??heheh
makasih
nieza:
Hihihi, untuk sementara layoutnya masih belum digratisin… 😀
Kalau mau silakan menghubungi saya melalui email atau SMS ke (0341)9857624.
asslkm..
slam knal ya..
trma ksih mas info sngat b’mnfaat buat tugas sensorku..
maaf sebelumnya kalau boleh tanya apa mas juga punya rangkaian anti maling menggunakan IC 555?meski tidak menggunakan IC 555 juga ga apa apa.
kalau ada bisa mas kirimkan ke email saya? (free_boy20@yahoo.com)
terima kasih sebelumnya mas..
assalamualaikum..
terima kasih mas atas kiriman layout PCB downloadernya,,
insyaAllah nanti saya buat.
oya mas kalo boleh tanya ada data tentang penjelasan dan gambar rangkaian AD/DC interface pada PLC?
kalo ada bisa sekali lagi dikirimkan?
maaf sebelumnya merepotkan..
fredo:
Wa’alaikumsalaam. Salam kenal juga 😀
Untuk rangkaian anti-maling saya punya. Rangkaian menggunakan sensor Infra Merah, tapi tidak menggunakan IC555, meskipun bisa dimodifikasi menggunakan IC555 sebagai sumber clocknya. Nanti kalau ada waktu akan saya buat tulisannya.
Semoga Yang Maha Kuasa memberi saya kekuatan, kelapangan, dan kemudahan dalam membuat tulisan-tulisan yang bermanfaat. Amiiin… 😀
mas,,,q butuh saran nee….
klo make LM35 untuk ruang budidaya jamur cocok gak jika dibandingkan dg yang laen??? suhunya 16-22C
wah
mas
Vrefnya tepat 5 V??kalo misal dari supplynya kurang tepat dari 5 V misal 4,89 V dll ,nilai outputnya apa sudah g akurat lagi ??dan kalo kurang akurat gimana biar akuratnya??dan istilah penguatan misal 5 x,3x,dll.. itu indikasinya gimana mas?? 😛 heeheehe banyak tanya biar g tersesat dijalan gan
Hasan:
Coba deh terapkan rangkaian diatas, insya Allah berhasil. Rangkaian tersebut sudah sering saya gunakan untuk aplikasi sensor suhu LM35.
Faktor penguatan disesuaikan dengan kebutuhan. Misal, aplikasi kita hanya mengukur suhu antara 0-60°C, maka untuk menghasilkan resolusi yang optimal, kita bisa melakukan penguatan maksimal sebesar ±8,3 kali untuk ADC dengan range tegangan input 0-5V.
Selamat belajar! 😀
anak belajaran:
Kalau dari range temperaturnya, LM35 cocok untuk aplikasi tersebut, hanya saja yang perlu diperhatikan adalah karena kondisi lingkungan yang relatif lembab, maka perlu dipikirkan untuk mengkondisikan LM35 supaya tahan terhadap kelembaban.
Selamat mencoba! 😀
mas mw ? neh!!!
capasitor CDS1 100nf c buat p!
oh y mas resistor 150k susah didapat mas kalo diganti 330k dengan 100k gimana!!! keluarnya lebih besar dari 75k kra2 sebesar 76. sekian lah!! apa pengaruhnya mas!
Kapasitor CDS1 100nF itu untuk stabilitas tegangan LM35. Posisinya pada PCB berdekatan dengan LM35. Penggunaan kapasitor ini direkomendasikan oleh pembuat LM35.
Resistor 75K dapat dibentuk dari 2 buah resistor 150K yang diparalel, akan tetapi tidak harus demikian, asal nilainya 75K ± 5% masih oke.
Demikian, Mas Satriya. 😀
aku izin copy tulisan ini ya…skalian bwt blajar Insya Alloh…
Silakan, boleh juga disebarkan kepada rekan-rekan yang lain agar lebih bermanfaat 😀
mas, kalo LM35 bwat ngukur suhu air caranya pake antena teleskopis gambarannya seperti apa???
makasih
Untuk pengukuran suhu dalam air menggunakan LM35, maka LM35 dapat dimasukkan ke dalam potongan antena teleskopik kemudian ditutup lubang-lubangnya menggunakan glue-gun atau resin.
Demikian, Mas Lutfi. 😀
Mz…RF 1K5 itu resistor pa, besarnya brp?? kok aneh gitu..
MAS,AKU BUTUH BANTUAN BANGET INI..MINTA TOLONG BANGET DAH….LAGI BUAT TA…
SAYA BUAT PENGUKUR SUHU MENGGUNAKAN LM35 PAKAI ATMEGA8535.DI OUTPUT LM35 SAYA UKUR MENGGUNAKAN MULTI DIGITAL TEGANGANNYA BERKISAR ANTARA 25,31 SAMPAI 25,38.KEMUDIAN OUTPUT TADI SAYA TAMPILKAN PADA LCD MENGGUNAKAN PROGRAM BASCOM. TAPI KENAPA YA HASIL YANG DIUKUR DILCD ANTARA 24 SAMPAI 26 TERUS BEGITU TIDAK SETABIL. PADAHAL OUTPUT DISENSOR LM35 SENDIRI SAYA UKUR DENGAN MULTI DIGITAL TEGANGAN SUDAH STABIL.WALAUPUN TERJADI PERUBAHAN TEGANGAN TAPI TIDAK SAMPAI SEJAUH ITU…..MOHON PENCERAHANNYA…….
Zabib:
RF1 itu resistor 1/4W biasa, ukurannya 1K5 ohm. 😀
OIYA SATU LAGI MAS, CDS1 100nf itu kapasitor apa ya??keramik,plastik,atau elektrolit
?????
OIYA SATU LAGI MAS, CDS1 100nf itu kapasitor apa ya??keramik,plastik,atau elektrolit
????????
Ardi:
Itulah mengapa perlu adanya regulasi tegangan suplai untuk LM35 dan filter. Selain itu, perlu juga diperhatikan tentang resolusinya. Resolusi dapat ditingkatkan dengan menguatkan tegangan keluaran LM35 hingga optimal di range ADC. Jadi, jika menggunakan ADC dengan range 0-5V, maka idealnya tegangan keluaran LM35 perlu dikuatkan sebesar 5 kali.
Resolusi ADC bisa juga ditingkatkan dengan mengatur tegangan referensi ADC untuk disesuaikan dengan nilai tegangan keluaran maksimum sensor.
CDS1 100nF itu boleh keramik atau mylar.
Selamat belajar! 😀
oh gitu..thks mas..ntar saya coba dulu…
ass. salam kenal
saya mw tanya, kalau pakai program code vosion AVR output dari LM 35 agar bisa dibaca mikro ATmega8535 utk mengeluarkan logika 0 pada PORT D.0 bgmana setting mkronya yah??????
and output lm35 dimasukan ke port mana yg bagus????
mkasih sblmnya
Wa’alaikumsalaam, salam kenal balik.
Dengan menggunakan ATmega8535, Mas Fery bisa menghubungkan keluaran sensor ke salah satu pin ADC0-ADC7.
Demikian, Mas Fery. 😀
om,..mo tanya sensor untuk menghasilkan energi panas kira2 ada tdk ya???
Mas Bayu, salah satu contoh sensor pendeteksi panas adalah sensor suhu seperti LM35. Sensor suhu berfungsi mengubah besaran suhu menjadi besaran listrik.
Sedangkan yang menghasilkan panas adalah heater, yang mengubah besaran listrik menjadi kalor.
Demikian, Mas Bayu. 😀
mas tolong donk diajari membuat program di mikrokontroller atmel
Mas Ismail, memang belum banyak tulisan saya yang membahas tentang pemrograman mikrokontroler, ditunggu saja deh Mas. 😀
pak,,, saya sedang membuat alat pengukur suhu yang bisa ditampilkan ke LCD dan Laptop,, interface maksudnya,,, kira2 rangkaian apa ajah yang saya perlukan?
saya pke ic atmega8535,lm35,lcd 16×4
selain sistem minimum atmega8535, apa lagi ya pak?
rangkaian lm35 itu bisa saya pake gak?
trus lcd rangkaiannya ada tidak pak? sekalian buat nampilin ke laptop gimana caranya? trims pak,,, mohon dijawab,, ^^
Yang diperlukan adalah: rangkaian sensor suhu LM35, rangkaian LCD, rangkaian konverter TTL/RS232, dan tentunya minimum system ATmega8535.
Mau dibuatkan skematiknya? Saya kasih harga spesial deh… 😀
saya skematik at8535 udah buat kok,,, rang sensor suhunya pke punya bapak diatas tuh bisa kan??
cuma rangkaian ttl/rs232 masih bingung,, di artikel bpk yang lain ada membahas tp untuk starduino. bisa dipake ke rangkaian saya tidak? buat nampilinnya pke software apa ya? trims,,,
Rangkaian LM35 diatas dapat digunakan. Untuk rangkaian konverter TTL/RS232 bisa menggunakan IC Max232 atau transistor seperti pada tulisan berikut: https://telinks.wordpress.com/2010/08/06/konverter-rs232-to-ttl-ala-arduino/
Untuk menampilkan suhu pada PC, bisa digunakan software Hyperterminal. Kalau ingin ditampilkan dalam bentuk grafik, bisa menggunakan Delphi/Lazarus atau VB.
Demikian, semoga dapat sedikit membantu. 😀
ASSALAMUALAIKUM…………
PAG KENALIN SAYA MAHASISWA TEKNIK KOMPUTER….
SAYA BERENCANA DARI DINI MAU BUAT TUGAS AKHIR ALAT UNTUK ANTI MALING ATO SEMACAM D AKUARIUM BISA MEMBACA IKAN,.,.,KIRA KIRA BISA NGGAK PROYEK SAYA INI PAK…. TRUS SAYA DISINI SANGAT SULIT SEKALI BELI KOMPONEN” UNTUK PROYEK INI……
KALO BISA TLG KIRIMI K EMAIL SAYA YAH PAK gilanggrunge@yahoo.co.id
mulai dari komponen apa aja yg di butuhkan
trus bapak jualan komponennya nggak bisa beli d bapak ngga?
Wa’alaikumsalaam, salam kenal Mas Gilang.
Proper Prior Preparation Prevents Poor Performance. 😀
Kalau membutuhkan bantuan, silakan langsung menghubungi saya melalui email atau sms.
Terima kasih.
saya mahasiswa d palembang pak…….
jd sangat sulit mendapatkan komponen”
mas sebelumnya minta maaf karena menganggu . KLO MO BIKIN PENGATUR 2 BLOWER OTOMATIS PAKE SENSOR LM35 GEMANA ? MIS : SUHU 40 C BLOWER 1 NYALA, SUHU 50 C BLOWER 1 & 2 NYALA, BEGITU SUHU TURUN 40<x<50 C BLOWER 1 MATI,SUHU <40 BLOWER 1 &2 MATI, MOhon pencerahannya ya mas. 😀
itu maksud saya pake microkontrolel mas chandra. kira2 sintacnya gimana? klu misalnya maw di tambah tampilan suhu ke seven segment kira2 gimana ya?? pusing@@. mohon bantuannya ya mas. ^^
Untuk sistem seperti itu, mikrokontroler AVR dengan ADC internal dapat digunakan.
Jika membutuhkan bantuan, silakan menghubungi saya melalui email atau sms.
Demikian, Mas Firman. 😀
ikut nanya juga…
saya dapat kendala saat suhu yang tertampil di LCD ternyata beda dengan suhu asli ruang… yg tertampil di LCD 30C, termo_ruang 27C….
rangkaian saya dari LM35 langsung ke Mikro tanpa ada penguat op-amp lainnya, maksud saya pengen mendapatkan hasil yang benar2 asli dari LM35…
kira2 kalo tanpa op-amp bisa g ya akurat?
wah sangat membantu bgt untuk poyek bulananq nich, tanya mas, klo untuk tampilan hasil dr output LM 35 ke komputer pake port paalel DB25 , gmn caranya yach…..??
ass.
mas, help me.,
q mau buat pengukuran suhu ruangan,. inputnya LM35, outputnya LCD 16.4. dengan melalui prhitungan ADC di at8535.
untuk LM35nya apakah “harus” pake rgkaian filter diatas y mas..
dan klu dhubkan “lgsung” bisa ga?
plis rep. mksih
mas candra..lamkenal…..
maaf mas yang saya tanyakan bukan mengenai sensor suhu di atas…
tapi saya mau sedikit curhat aja…saya kuliah di jurusan elektro tapi slma 5 smster kuliah d jurusan ini saya kok tetep belum paham untuk membuat rangkaian sendiri…..
misalnya IC trus resistor dan segala macam d rangkai untuk membuat suatu kegunaan tertentu….
mohon bimbingannya biar bisa memahami hal2 kaya gtu saya hrus belajar mulai dari mana y mas???
trus buku apa yang tepat untuk saya pelajari????
soalnya saya sbntar lagi juga TA tp blum ada yg bisa saya pahami tentang rangkaian mikro….
slm knal mas chandra,,,,,
perkenalkan saya ririr mahasiswa pertanian,,,sy ingin mengmbl jdl skripsi “pengntrlan suhu kandang ayam berbasis mikrokontroler,,
yang ingin saya tanyakan adalah
1. apakah mungkin jdl ini diangkat menjadi skripsi?
2. brp banyak sensor suhu LM35 yg dibutuhkan (ukruan kandang 1m x 1m x 1m)?
3. brp biaya yg hrus disiapkan untuk keseluran rangkaian,,sensor,,dan aktuator (maklum sy bta hrga kompnen elektronik),,
terima kasih sebelumnya atas pncrahnya
mas candra salam kenal ya,saya mahasiswa baru di teknik elektro.sya jg baru pakai program protel for windows 1.5,mohon bimbinganya untuk membuat footprint baru di program itu.trimakasi
mas chndra, saya fahmy, mw nanya saya kan juga pake LM35DZ, bermasalah terus dengan ripple. saya udah pake penguat opamp, dan supplyny juga udah dikasih filter pke kapasitor. pas saya coba di project board hasilnya lumayan bagus. Tapi setelah saya bikin rangkaian di PCB, trus kabel LM35nya saya perpanjang kq muncul ripple lg. Apakah perpanjangan kabel juga menyebabkan ripple? gimana mengatasinya?? thx mas sebelumnya…
Mas
Saya mau tanya ni
apa bisa pengaturan suhu ini di gunakan untuk mendeteksi suhu air (dengan kata lain sensor suhu akan berada di dalam air)
Apakah kita bisa mendapatkan output lebih dari 1 ??
Misalnya,
Saat suhu 30 C mengeluarkan output 24 V Dc
Saat suhu 50 C mengeluarkan output 24 V Dc
Saat suhu 75 C mengeluarkan output 24 V Dc
Dimana kita bisa mendapatkan modul ini ?
Tolong di emailkan jawabanya siapa tau kita dapat bekerjasama mas
iwan_sulis_tiyo@yahoo.co.id
Assalamu’alaikum, salam kenal dari penghobby elektronika. dunia kerja q jauh dari hal2 elektronika mas (menjahit, desain grafis dan sablon). tapi kadang ada aza order yang nyeleneh seperti buat kotak open bayi baru lahir (covus) yang membutuhkan suhu hangat.
kok ya pas dapat ilmunya disini, Terakhir aq cari juga rangkaian kunci kombinasi
Ya mudah2an mas trus berkarya dan ilmunya bermanfaat. barokallah..
Ohh ya mas Chandra mohon informasi jika ada yang baru di hardi.setiya@yahoo.com
Ass.Mas, blognya bagus banget. menambah pengalaman saya,
Wa’alaikumsalaam. Syukur alhamdulillah jika bisa bermanfaat.
Terima kasih.
boleh minta skematik nya mas?
taufiksanjaya@yahoo.com
Mas, saya udah nyobain rangkaian yang diatas. Tapi anehnya, ketika output dari LM 35 disambung langsung ke pin mikro, pembacaan ADC malah cenderung lebih stabil dibandingkan kalo dirangkai pake yang di atas. Justru rangkaian di atas malah gak stabil sama sekali. Padahal keluaran dari op-amp stabil (diukur pake multimeter). Kira-kira apanya yang salah ya mas?Thx.
FYI, saya pake ATMEGA32, ADC 10 bit, Aref 5 V.
Mas Adi, fakta yang harus diperhatikan adalah keluaran dari op-amp stabil. Akan tetapi hasil konversi dari ADC pada program kok berubah-ubah (tidak stabil).
Oleh karenanya perlu dicek konfigurasi ADC pada program inisialisasinya. Untuk amannya, selalu gunakan frekuensi yang paling rendah. Kemudian gunakan tegangan referensi ADC yang sesuai dengan range keluaran dari rangkaian sensor+op-amp.
To All: Saya pernah mendapati ‘keanehan’ pada beberapa IC mikrokontroler yang telah saya beli (ATmega8A), bahwasanya, ketika ADC running dengan setting tegangan referensi 2,56V (Internal), maka hasil konversinya tidak pernah stabil. Akan tetapi ketika digunakan referensi VCC, maka hasil konversinya normal (stabil). Mungkin IC mikrokontrolernya kurang normal (defected).
Jadi, jika tegangan output op-amp sudah stabil, tapi hasil konversi ADC tidak stabil, maka perbaikilah settingan ADCnya.
Demikian, Mas Adi. Semoga bermanfaat.
Selamat bereksperimen! 😀
mas..saya mau konsultasi sedikit mengenai lm35 😀
sejauh pengetahuan saya, pada plc kan bisa menerima input adc (saya pakai PLC schneider). jadi yg mau saya tanyakan itu, apa mungkin output(setelah dkuatkan) yg 0-5 volt itu di baca oleh PLC?
ada perbedaan gak antara output dr LM35 yg dibaca oleh atmega atau plc? apa perlu rangkaian tambahan?
terima kasih sebelumnya 🙂
Untuk mikrokontroler, bisa digunakan Modul LM35AVR yang siap-pakai untuk antarmuka ke mikrokontrler jenis AVR (output modul 0-5V).
Untuk PLC/Zelio, bisa digunakan Modul LM35ZELIO yang siap-pakai dengan output 0-10V.
Keduanya dapat Anda pesan melalui situs: http://teknikelektrolinks.com.
Terima kasih.
assalamua’laikum ..
mau nanya ne mas, persamaan untuk sensor suhu selain Lm35 tuh bisa pake apalagi yaa, trus saya cari di kota saya LM35 tuh susah banget carinya, saya perlu banget sensor suhu LM35 mas buat rangkaian saya ..
mohon bantuannya mass ??
makasih ..
Wa’alaykumsalaam.
Jika ingin memesan sensor suhu LM35 atau modul sensor yang siap-pakai, silakan menghubungi kami melalui email: chandra@teknikelektrolinks.com, atau SMS ke 081231784018.
Terima kasih.
Assalamu’alaykum.Wr.Wb.Mas aku minta layout pcbnya donk????saya lagi butuh,,mohon bantuannya n trimakasih ,,syukrooonnn
halo mas saya ada tugas uas disuruh membuat rangkaian sensor suhu, jadi kalo suhu 30 derajat maka led menyala dan jika suhu dibawah 30 derajat maka led mati. apa mas candra punya rangkaian ini?
Wah, menarik sekali tugasnya. Mas Ardi bisa menggunakan rangkaian sensor suhu yang sudah ada dan menggabungkannya dengan rangkaian komparator menggunakan opamp. Selamat bereksperimen! 🙂
Assalamu’alaikum.
Pak mau nanya nih dasarnya dikasih LPF 1 kHz apa ya? saya cari2 di data sheet belum nemu dalilnya….trims pak….
Wa’alaykumsalaam. Di artikel sudah saya cantumkan download link untuk Anti-Aliasing Analog Filter For DAQ Systems. Silakan di download.
Assalamu’alaikum. Trims pak link-nya, jd mudeng. Mo nanya lg nih, sy rencana pake arduino uno :
1. apa betul vreff internal adc-nya 5 volt?
2. klo pake vcc dr baterai 9 volt + 7805 di opamp sama LM35 bisa nambah kestabilan rangkaian?
maaf byk nanya pak krn dah lama ga ngerjakan rangkaian (lulus POLINEMA 2003) skrg lg diklat metrologi di kementrian perdagangan
Wa’alaykumsalaam.
1. ADC Arduino UNO (ATmega328) bisa dipilih antara 5V, 2.56V, dan 1.1V
2. Untuk sederhananya, gunakan LM35 dengan filter tanpa penguatan, trus ADCnya pakai referensi 1.1V, hasilnya insya Allah sudah bagus.
Demikian, Mas Tony. Semoga dapat sedikit membantu.
Assalamualaikum, pa Chandra.
Saya mau tanya, kebetulan saya pake LM35 juga buat tugas akhir saya. saya kebetulan menggunakan atmega16 yang adc nya 10bit, referensi dosen sbnrnya tidak perlu menggunakan penguat, nah tapi pas saya implementasikan lm35 ditaruh dengan range jarak yg cukup jauh 1 meter, resistansinya berkurang dan saya cek output dan port ADC tegangannya beda 30mV. , lalu saya mencoba menggunakan rangkaian bapak, tetapi kenapa ya pak kok suhu yang kedeteksi ga stabil gt pak, saya cek tegangan dgn multi-digital naik turun. Untuk menstabilkan suhu tersebut kira-kira gimana? apa ada trik khusus pada pemogramannya ya pa? Saya menggunakan CodeVisionAVR pak..
Mohon bimbinganya ya paa…
Terimakasih sebelumnya :))
Maaf pak baru online….siip klo ga pake opamp bs hemat biaya he2…caranya menentukan reff 1.1 v bgmn caranya pak? trims pak……
maksud dari self heating yang rendah itu apa? apa LM35 mudah menjadi panas atau sebaliknya??
Self-heating adalah efek naiknya suhu sensor yang diakibatkan oleh arus yang mengalir pada sensor. Idealnya nilai self-heating adalah sekecil-kecilnya.
Saya mau Tanya kalau kit Modul LM35 Mikro itu bisa baca suhu buat berapa digit decimal ya.>??? ex:(31.53 = dua digit decimal)
terima kasih
Modul LM35 Mikro berfungsi mengubah besaran suhu yang ditangkap oleh sensor LM35 menjadi besaran listrik tegangan 0-5V DC.
Secara besaran tegangan terukur, dua digit desimal itu bisa dihasilkan. Namun demikian, akurasi sensor LM35 adalah 0,5C. Jadi, untuk lebih baiknya, gunakan sensor suhu dengan akurasi yang lebih baik.
Misi Mas Chandra
mau tanya kalo mau nampilin hasil pengukuran suhu dari mikro di tampilan PC pake software apa ya?? (Delphi atau semacamnya gt??) mhon pnerangannya gan. .
Bisa pakai Delphi, VB, C, apapun juga bisa. Yang penting pelajari bagaimana pemrograman komunikasi serial RS232. Link berikut mungkin bisa sedikit memberikan gambaran: https://telinks.wordpress.com/2012/07/09/pemrograman-serial-rs232-menggunakan-mscomm32-ocx-pada-vb-net-2005/
Atau yang ini: https://telinks.wordpress.com/2010/08/07/starduino-in-action-lm35-temperature-data-logger/
Semoga bermanfaat.
mas mo nanaya,, bli ML 35 dmna ya….ko ga nemu2 ya…trimsss
Bisa beli online di toko-toko online.
mas, mau konsultasi dikit ni.
saya udah terapin rangkaian sensor suhu yg mas buat, tapi kenapa ya waktu saya ukur suhu ruangan pakai multimeter flux.hasilnya fix 29 derajad..waktu saya cek keluaran lm35,suhu yg saya dapat malah 32-33 derajad. apa sensornya rusak mas.. soalnya kadang buat ngetes2 lm35nya suka saya panasin pake korek api
gan, mau nanya sensor ini bekerja pada suhu brpa drjt selsius?
Range suhu LM35 DZ 0-100C.
rangkaian ini bisa conect ke PLC ga??
Untuk input ke PLC bisa menggunakan modul LM35AZ dengan output 0-10V DC, cocok untuk inputan analog PLC. Untuk informasi harga dan pemesanan, cek: http://teknikelektrolinks.com.
Mas kapasitor 100nF itu kata mas untuk stabilitas tegangan LM35, kenapa harus pake yg besarnya 100nF, kalau lebih besar gmn? apa jadi lebih stabil?
Entahlah, filter catudaya untuk rangkaian digital biasanya 100nF.
Mas sy mau tanya lg tentang sensor suhu LM35,
1. mas kan sensor suhu LM35 banyak jenis nya kenapa lebih banyak yg pake jenis LM35DZ? apa sebenernya LM35 = LM35DZ ?
2. sensor LM35 itu sendiri apa ada yg jual selain yg ada penambahan kode2 huruf di belakangnya?
3. Range suhu sensor LM35DZ kan 0-100C, tapi kalau kita ukur ke objek yang bersuhu 105C itu gimana mas? apa masih bisa terbaca? atau sensor nya rusak?
Trima kasih