Cup Filling adalah proses pengisian cairan seperti air mineral, susu atau air sirup ke dalam wadah berupa cup (gelas). Sedangkan Cup Sealing adalah proses penutupan cup yang telah berisi cairan menggunakan penutup plastik. Mesin Automatic Cup Filling & Sealing adalah mesin yang bertugas melakukan pengisian cairan ke dalam gelas plastik (cup filling) dan kemudian menutup gelas dengan plastik kemasan (cup sealing).

Proses filling dan sealing tersebut dilakukan secara otomatis dengan penambahan fungsi Cup Loader / Cup Dropper (penjatuh gelas dari tumpukan) dan Cup Dumper yang berfungsi untuk menjatuhkan air kemasan yang sudah jadi ke dalam keranjang.

Mesin Automatic Cup Filling & Sealing yang saya kerjakan kontrolernya ini menggunakan 2 penggerak, yakni: Motor DC 12V untuk menggerakkan konveyor dan pneumatik untuk menggerakkan silinder/piston dan valve.

Kontroler Automatic Cup Filling & Sealing bertugas mengontrol mesin sehingga mesin bisa bekerja menjalankan proses-proses dari awal sampai akhir secara otomatis dan menjalankan proses tersebut secara berulang-ulang selama mesin dalam kondisi aktif.

Prinsip Kerja Kontroler Automatic Cup Filling & Sealing

Prinsip kerja kontroler Automatic Cup Filling & Sealing meliputi tahapan-tahapan sebagai berikut:

  1. Mengecek apakah meja lobang tempat gelas berada di posisi awal, yakni tepat di bawah dispenser gelas kosong. Hal ini dilakukan kontroler dengan cara mengecek kondisi sensor posisi berupa limit-switch atau proximity-switch. Jika kondisi switch menyatakan bahwa meja lobang tidak berada pada posisi awal, maka kontroler akan mengaktifkan motor agar meja lobang bergerak mundur ke posisi awal.
  2. Setelah meja lobang berada di posisi awal, maka kontroler akan mengaktifkan solenoid-valve untuk menggerakkan piston Cup Loader/Dropper. Atau dengan kata lain adalah kontroler menjatuhkan gelas dari dispenser (tempat tumpukan gelas).
  3. Membuka kran pengisian dengan mengaktifkan solenoid-valve pengisian (filling) dengan lama waktu atau durasi pengisian yang telah ditentukan. Setelah solenoid-valve ditutup (off), maka kontroler akan menunggu sejenak sebagai antisipasi adanya cairan yang masih menetes sehingga tidak mengotori meja kerja mesin.
  4. Menjalankan motor (maju) sampai ke posisi penutupan (sealing). Sampainya meja lobang di posisi sealing ini dibaca kontroler melalui sensor posisi limit-switch atau proximity-switch.
  5. Mengaktifkan solenoid-valve untuk menggerakkan piston Cup Sealer dengan durasi HOLD yang telah ditentukan. Durasi HOLD ini untuk memastikan sealer telah menempel dengan baik dan telah terpotong rapi.
  6. Menjalankan motor (maju) sampai posisi akhir, yakni Cup Dumper. Posisi akhir ini dibaca kontroler melalui sensor posisi limit-switch atau proximity-switch.
  7. Mengaktifkan solenoid-valve Cup Dumper, sehingga cup/gelas jatuh ke wadah penampung.
  8. Menjalankan motor (mundur). Ketika meja lobang sampai di posisi sensor Cup Sealer, kontroler akan menon-aktifkan solenoid-valve Cup Dumper. Motor akan terus berjalan hingga meja lobang sampai di posisi awal.
  9. Ulangi langkah 1.

Blok Diagram Kontroler

Berikut ini adalah gambar blok diagram dari kontroler Automatic Cup Filling & Sealing berbasis mikrokontroler ATmega328.

Display yang digunakan adalah LCD 2×16 karakter. LCD ini sangat mudah digunakan dan cukup leluasa untuk kebutuhan kontrol mesin-mesin sederhana.

Kontroler dilengkapi dengan 3 buah tombol (Push-Button) yang digunakan untuk mengoperasikan kontroler.

Tombol A digunakan untuk START.
Tombol B digunakan untuk STOP.
Tombol C digunakan untuk SETUP.

Kontroler memiliki 4 buah parameter delay yang bisa diatur nilainya. Keempat parameter delay tersebut adalah:

  1. Delay Sodok, yakni delay atau durasi ketika melakukan proses Cup Dropping.
  2. Delay Filling, yakni delay atau durasi ketika melakukan proses Cup Filling.
  3. Delay Sealing, yakni delay atau durasi ketika melakukan proses Cup Sealing.
  4. Delay Dumping, yakni delay atau durasi ketikan melakukan proses Cup Dumping.

Masing-masing nilai delay memiliki satuan 100ms. Jadi semisal diperlukan durasi pengisian selama 2,5 detik, maka nilai parameter Delay Filling diatur menjadi 25.

Dan berikut ini adalah beberapa foto panel kontrol Automatic Cup Filling & Sealing.

Kontroler ini menggunakan tegangan suplai 12V DC 5A. Untuk solenoid-valve menggunakan tegangan AC 220V. Box panel yang digunakan adalah box panel industri kualitas bagus dengan ukuran 25x25x15 cm.

Hubungi Kami

Jika Anda membutuhkan panel kontrol Automatic Cup Filling & Sealing, Anda bisa menghubungi kami melalui Whatsapp 0882-3560-7047.