Menyambung postingan sebelumnya yang menyajikan Starduino, yakni versi ringkas Arduino yang mudah dibuat sendiri, maka pada postingan ini saya menyajikan Konverter RS232-to-TTL yang murah-meriah dengan rangkaian skematik ala Arduino.
Perlu diketahui bahwa Arduino menggunakan bootloader dengan protokol STK500 yang ditanamkan dalam mikrokontrolernya sehingga hanya diperlukan rangkaian antarmuka serial dan program khusus untuk mengisi program ke dalam mikrokontroler. Arduino menggunakan program AVRDUDE untuk mengisi program ke dalam mikrokontroler.
Rangkaian Konverter RS232-to-TTL yang digunakan disini adalah rangkaian konverter yang digunakan pada board Arduino versi lawas yang belum menggunakan USB-to-TTL. Berikut adalah gambar rangkaian skematiknya.
Rangkaian ini memang simpel, tapi saya sudah membuktikan ‘keampuhannya’ dengan menguji-coba rangkaian ini menggunakan program Hyperterminal dan mampu melakukan komunikasi dengan benar pada baudrate maksimal 115200. Pengujian saya lakukan baik menggunakan port serial DB9 pada PC maupun menggunakan kabel konverter USB-to-RS232.
Dengan demikian, maka rangkaian ini sangat reliable untuk software Arduino yang melakukan komunikasi dengan bootloader dengan baudrate 19200.
Bagi pengguna laptop yang hanya memiliki port USB, maka bisa menggunakan modul ini dengan menambahkan kabel konverter USB-to-RS232 yang saat ini sudah semakin murah harganya.
Berikut adalah foto Starduino + RS232/TTL yang murah-meriah. 😀
Oke, sekian dulu dan tak lupa senantiasa saya ucapkan: Selamat Belajar!
😀
Teknik Elektro Links 
Mantap mas, murah meriah. Kalau mau pake USB tinggal sambungin ke konverter USB to RS232, bukan begitu? Ditunggu artikel lain nya 🙂
Tius:
Thank you for always being the first! 😀
Iya, murah-meriah meski tanpa hadiah… 😀
mas tlong kirim layout starduino dunk. . .tX
agus:
File telah saya kirim ke alamat email Anda.
Selamat mencoba! 😀
Saya jadi tertarik dan ingin mencobanya,dan boleh saya minta layout PCB Starduino …..hatur nuhun
Yudi:
File telah saya kirim ke alamat email Anda.
Selamat mencoba! 😀
mas minta juga dunk file starduinonya,,, oya klo icna pake atmega8535 bisa? trus klo inputnya lebih dari 1 sensor sama pula rangkaiannya?? mohon penjelasan trims ya pak… ^^
unick:
File telah saya kirim ke alamat email Anda.
Untuk ATmega8535 diperlukan bootloader khusus untuk mikrokontroler tersebut.
Selamat mencoba! 😀
Assalamualaikum mas,
Boleh minta schematic nya arduinonya mas.
Sekalian nanya nih, bedanya arduino sm pemrograman avr yg lain spt CV AVR itu d mananya ya?klo mw donlot program pke arduino via apa? bisa pke isp downloader jg?
terimakasih.
Arduino menggunakan pemrograman bahasa C dengan compiler AVR-GCC (WinAVR) yang juga dipakai pada AVRStudio. Pada intinya sama saja dengan AVRStudio, hanya saja softwarenya sudah diberi fasilitas upload yang bisa upload langsung ke board Arduino melalui sambungan USB) TANPA perlu rangkaian chip programmer. Inilah keunggulan Arduino, cukup dengan satu board, dan software Arduino gratis, anda sudah bisa langsung praktek mikrokontroler 😀
Robby:
Wa’alaikumsalaam…:D
File layout telah saya kirim ke alamat email Mas Robby.
Mikrokontroler AVR pada board Arduino dilengkapi bootloader yang dapat memprogram dirinya sendiri, jadi program dikirim ke mikrokontroler menggunakan komunikasi serial RS232, jadi tidak memerlukan downloader.
CodeVision itu buagus, tapi tidak gratis. Arduino menggunakan AVR-GCC yang gratis serta dilengkapi library yang memudahkan kita membuat program aplikasi TANPA RIBET. Contoh, kita tidak perlu mengerti tentang bagaimana mengeset register-register AVR untuk fitur komunikasi data serial, tapi cukup menggunakan sebaris perintah saja. Kita juga tidak perlu tahu bagaimana setting register untuk fitur PWM, cukup satu baris perintah saja. Jadi Arduino jauh lebih gampang. 😀
Selamat belajar! 😀
Mas blognya menarik sekali, bermanfaat sekali, boleh saya minta layout PCB + skema untuk Starduino ? thanks ya
ass. 🙂
salam knal.
mas klo kelebihan rangkaian ini dengan menggunakan max232 ap y??dan ap kekurangannya jg.
trus ap keunggulang arduino sma cvAVR,adakah fitur untuk codeWizardAvr untuk inisialisasi avr seperti port, uart, dsb…
terimakasih.
Wa’alaikumsalaam. Salam kenal juga.
Kelebihannya dari segi kinerja dan performa dibanding max232 hampir tidak ada, mungkin kelebihannya hanya murah, itu saja. 😀
Kalau pengen lebih mudah dan hasil yang lebih terjamin, sebaiknya menggunakan konverter maxim max232.
Arduino lebih mudah karena tanpa pengetahuan detil tentang arsitektur AVR, kita sudah bisa membuat program aplikasi yang melibatkan berbagai fitur advance seperti PWM, LCD, komunikasi data serial, dll.
Code Vision sangat bagus. Inisialisasi port, uart, timer, dll menggunakan wizard masih memerlukan pengetahuan tentang fitur2 yang akan kita inisialisasi. Dengan Arduino, praktis hal tersebut tidak diperlukan. Jadi Arduino jauh lebih mudah. 😀
permisi mau tanya kalo ini rangkaian penganti ic rs 232 gitu?
saya minta layout PCB nya
terima kasih mas chandra
mas bisa minta contoh sourcecode arduino u/ serial kontrol dengan PC. klo bleh jg sekalian ma pcb-nya arduino.hehe 😀
sya jg ingin mncobanya…
trus u/ XTAL arduino menggunakan 16MHz jka d kalkulasikan menghasilkan baud error sekitar 0.16%.begitukah? 😀
pertanyaan sya, baguskah jika arduino d aplikasikan untuk komunikasi serial dengan pc sbagai serial kontroler-nya?
terimakasih…
Untuk contohnya bisa melihat tulisan berikut: https://telinks.wordpress.com/2010/08/07/starduino-in-action-lm35-temperature-data-logger/
Saya tidak tahu persis errornya berapa, akan tetapi berdasarkan pengalaman, selama ini belum pernah mengalami kegagalan komunikasi serial antara Starduino maupun Arduino dengan PC. Jadi bagus-bagus saja menggunakan arduino untuk berkomunikasi data secara serial dengan PC.
Demikian. 😀
Untuk contoh komunikasi Arduino dengan PC via serial, silahkan baca artikel pada blog ini: http://blog.indorobotika.com/arduino/membaca-data-dari-arduino-dan-menampilkan-di-komputer-menggunakan-visual-basic.html , semoga bermanfaat.
Setelah berkunjung ke indorobotika dan artikel ini ternyata seru juga pake Arduino, semoga saya ada dana untuk bisa bikin (starduino) atau beli (arduino) 😀
Ada Arduino ethernet shield juga supaya bisa komunikasi via protokol TCP/IP. Akan lebih seru lagi kalo bisa komunikasi ke open protokol lain seperti modbus RTU dan modbus TCP/IP,,,, 😀
Semoga ada waktu kayaknya lebih bener deh… 😀
ooo jd bgtu iaa…sya kira u/ mendapatkan komunikasi serial yg bagus(error0%)hanya dengan memakai xtal 11.059200.
sya mo nanya lg mas(maaf neh iaa nanya mlu).hehe 😀 😀
d pc saya arduino ko agak lmbat y?ap memang bgtu??u/versinya sya menggunakan arduino-0019…
trus u/ mndapatkan software Lazarus dmna y…??
terimakasih…….
u/ mas tius terimakasih jg atas artikelnya…
slam kna………..l 😀
ASW. SAYA mau bertanya nih, bisa mintak tutorial pembuatan program ADC DAN DAC padad lm35
assalamu’alaikum mas bisa bikinin Wiring diagram buat ISP mikrokontroler AT89s51 yang USB….
terimakasih sebelumnya…
ass
mas starduino yg d atas programmernya pake serial atau usb?saya minta schema rangkaiannya y mas.skalian sama listing bootloadernya.
terima kasih
Wah,,bagus banget mas artikelnya.. Bisa minta layout starduino sama converter RS232 to TTL’nya dunk mas..
mas boleh minta lay out pcbnya ke : wahyumahyadi@yahoo.co.id